Jumat, 23 Oktober 2015

KEMPINSKI RESIDENCES

1 Pengantar dan Filosofi
1
11. Pengantar
Menurut kompenski konsep merupakan kunci kesuksesan sebuah proyek, kempensky mengembangkan desain properti yang atraktif termasuk pelaksanaan dan eksekusi akhir memberikan bantuan teknis, nasihat hukum, pemasaran dan dukungan penjualan.
Konsep yang baik mencakup semua aspek kehidupan meliputi keluarga dan teman, kesehatan dan kebugaran , olahraga dan rekreasi, keamanan dan pengelolaan yang menghasilkan sebuah kenyamanan, pelayanan dan fasilitas dari  hunian mewah bintang lima, dengan keamanan dan karakter masyarakat sebagai pengguna.
Kempenski sangat detil dalam memberi kenyamanan hidup yang luar biasa, karena kempensky berusaha untuk memberi sesuatu yang unik dan memberi keseragaman
Tujuan panduan ini membantu dalam desain dan perencanaan dari properti Kempinski Hotel, setiap proyek studi merupakan studi arsitektur baru karena itu layout yang khas belum dapat ditetapkan. Site, lokasi, lingkungan, ketersediaan budget dan proyek konsep merupakan perhitungan dasarnya, selain itu unsur- unsur arsitektur local dan tradisional dapat digunakan untuk memberikan atmosfir yang unik yang dicari oleh tamu, Sebuah desain harus dapat dirasakan oleh tamu jauh dari kesan berada dirumah dengan sentuhan unik, penuh kegembiraan, bukan tempat transit semata.
Tujuan utama membangun property baru dengan keunggulan dan keapikan, yang menghormati budaya local apabila memungkinkan, menambahkan nilai inovasi, meningkatkan daya saing, menggunakan material dan instalasi yang terbaru tetapi tidak mengikuti trand fashion yang cepat berganti.
Terdapat dua jenis utama proyek property:
MIXED USE  : Ketika sebuah proyek bangunan mewadahi lebih dari satu fungsi misalnya hotel dan residen dikembangkan dalam satu proyek, tetapi hotel sebagai prioritas. Kempinski Residences tidak akan terlibat dalam pengembangan Mixed Use kecuali Kempinski Hotel ditunjuk untuk mengelola hotel  sebagai terlibat pada bagian yang kompleks.
STAND ALONE        :dalam rangka memperoleh brand kampinski untuk unit  residensial saja tanpa hotel, mitra kerjasama untuk pengembangan harus diseleksi sangat selektif sesuai kriteria yang ditetapkan untuk mempertahankan eksklusifitas Kempinski dan tamu dari Residen tersebut.

2. IDENTITAS PERUSAHAAN
Kempinski telah berdiri sejak 1897 dan telah menciptakan dunia yang mewah, menawarkan eksklusivitas dan layanan sempurna untuk para tamu di hotel. Dalam beberapa tahun terakhir, terdapat tren konsumen baru untuk mencari tempat tinggal yang sepenuhnya dilayani, dan disesuaikan disetiap kebutuhan mereka, hal tersebut adalah evolusi dari bisnis yang diterapkan oleh Manajemen Kempinski dengan keahlian dan pengalamannya, sehingga Kempinski dapat menawarkan keahlian ini untuk pengembang, pemilik dan tamu di seluruh dunia.
Kempinski Residences sepenuhnya memasuki pasar perhotelan sejak tahun 1990-an. Pada tahun 2006, Kempinski Residences S.A. didirikan. 60% proyek baru kempinski belokasi di daerah kota dan 80 % resort baru merupakan proyek Mixed Use, termasuk hotel dan real estat.. Kempinski Residences dengan cepat menjadi salah satu perusahaan terkemuka untuk rumah mewah di seluruh dunia.
Kempinski mengambil spesialisasi fokus pada membuat dan mengelola tempat tinggal, dengan memiliki kepercayaan brand dunia. Dua produk ditawarkan yaitu: Kempinski Private Residences, tempat tinggal pribadi yang eksklusif , villa, penthouse dan townhouse untuk sewa sementara atau jangka panjang. Setiap property yang mengusung nama Kempinski akan diwariskan pelayanan yang mewah dan superior, Dalam rangka untuk memberikan klien pengalaman properti, Kempinski Residences mengelola semua kebutuhan klien dan mengurus semua rincian, untuk penjualan atau penyewaan residen.

3. Pertimbangan Desain
3.1 Klien
Klien untuk rekreasi dan bisnis internasional, Kempinski telah identik dengan gaya kebangsawanan, dan efisiensi, dengan pelayanan dan fasilitas bintang lima.
Kempinski Residences menawarkan klien kesempatan untuk membeli atau menyewa apartemen mewah, villa, resort, townhouse dan penthouse di beberapa kota lokasi yang paling diinginkan di seluruh dunia.
Klien Kempinski menikmati keppemilikan dari awal, mereka mendapatkan keuntungan dari standar tertinggi dalam hal lokasi, kualitas konstruksi, bahan, desain interior dan lansekap. Proses pembelian sangat praktis, berkat tim spesialis yang mengurus semua detail, mengatur layanan keuangan setelah terjual dan, serta pengelolaan harian property.
Semua hal dikelola dan dilayani oleh manajemen kempenski, sehingga hanya menanam investasi klien dapat merasakan ketenangan dan hasil yang maksimal, serta memastikan klien menikmati pengalaman gaya hidup Kempinski, yang istimewa dan santai, riang namun mewah, membebaskan dan meyakinkan.

3.2 Gaya Desain
Properti Kempinski terletak di berbagai belahan dunia dan sebagai pelopor pendirian poperti modern dan pemggunaan nilai sejarah pada setiap tempat. Kempinski telah memiliki 3000 perumahan yang dijual atau disewakan semuanya terintegrasi dengan anggun kedalam lingkungan, Kempinski menawarkan townhouse mewah, apartemen, penthouse dan vila dan semua operasinya baik di bawah pembangunan di 11 negara di Eropa, Asia dan Timur Tengah

3.3 Pemeliharaan
Setelah melakukan investasi sebagai OWNAS (Owner Association), untuk pengelolaan biaya maintenance oleh owner, serta pemilihan jadwal maintenance harus dipertimbangkan untuk memilih bahan dan finishing. Akses servis harus didesain agar dengan mudah mencapai tempat maintenance utilitas bangunan, serta panel untuk mengunci ruang untuk keamanan dan mematuhi standar keamanan daerah setempat.

4. Persyaratan Umum Desain
4.1 Persyaratan Kontekstual
Dalam merencanakan bangunan property dan fasilitas luar bangunan (kolam renang, rekreasi, dan area umum) terdapat perawatan khusus untuk setiap bagiannya.
·         Orientasi
Mengoptimalkan sinar matahari dan pencahayaan alami, serta pemandangan (terutama dari tempat tinggal dan melalui ruang Lobby).
·         Paparan Angin
Batas- batas aliran angin dan efek angin yang tidak diinginkan (panas atau dingin, debu, bau dan asap).
·         Akses Utama dan Lalulintas
Sirkulasi lalu lintas masuk dan keluar harus lancer, Akses utama harus dapat diidentifikasi dengan jelas, dan permasalahan kebisingan harus di minimalisir

4.2 Persyaratan Ganda
Persyaratan fasilitas disabilitas harus mematuhi semua kode lokal atau kode Uni Eropa masing-masing (mana yang lebih ketat). Umumnya, persyaratan berikut harus dipenuhi:
  • Akses umum ke properti harus bebas dari hambatan. Sebuah pintu putar atau putar tidak harus menjadi satu-satunya pintu masuk properti. Akses harus landai, kemiringan tidak boleh melebihi 6%. Atau, lift ditambahkan platform.
  • Pintu untuk semua wilayah yang dapat diakses untuk penyandang disabilitas harus memiliki lebar minimal 90cm.
  • Toilet cacat harus ada dalam area lobby

4.3 Pencapaian dan Entrance
Pencapaian
Harus unsure arsitektur yang jelas pada bangunan. Pusat kota atau situs, fasad akan menjadi elemen pertama mengidentifikasi properti. (Terutama di tingkat lantai dasar dan untuk sejumlah lantai ke atas, tergantung pada perspektif diperbolehkan oleh situs). Untuk visiabilitas bangunan fasad harus dipelajari bersama dengan signage dan pencahayaan eksterior.
Entrance
Pintu masuk bangunan utama harus menjadi unsur yang kuat. Hal ini dapat dicapai dengan menggunakan tenda, teras, kanopi (sminimal 2 mobil), atau unsur arsitektur lainnya. Lobby itu adalah kontak pertama pengunjung dengan bangunan dan karena itu harus mencerminkan gaya dan kualitas yang baik. Elemen ini juga dimaksudkan untuk melindungi pemilik dan pengunjung dari cuaca. Hal ini dapat digunakan sebagai penerangan di malam hari.

4.4 Parkir
Dalam hal beberapa kasus, zona parkir memiliki peraturan khusus pemerintah tentang luas minimum penyediaan parkir
Area parkir di luar harus teduh, indah dan dengan Pos pemeriksaan dengan portal dan petugas umumnya diperlukan. Jika Proyek direncanakan parkir bawah tanah, pemilik rumah harus bisa mencapai lantai rumah langsung oleh elevator dikendalikan oleh kartu kunci dan sistem CCTV jika ada titik pemeriksaan keamanan individu direncanakan.
Para tamu di kediaman seharusnya tidak diperbolehkan untuk pergi langsung dari area parkir ke tempat tinggal lantai. Sebuah koneksi melalui daerah Lobby diperlukan. Desain aliran parkir harus mencerminkan efisiensi, mudah, dan akses keluar dan memiliki signage yang tepat. Untuk properti yang lebih besar dan kompleks, yang lalu lintas-konsultan / parkir harus disewa.


Parkir Owner
Ø  Site Kota                     Jumlah Luasan= ( Luas Residen) x 1
Ø  Site Resort                  Jumlah Luasan= ( Luas Residen) x 1
Parkir Staff
Ø  Parkir harus diletakkan disebelah pintu masuk ruang staff
Ø  Site Kota                     Jumlah Luasan=( Jumlah Luasan Residen) x 0.10
Ø  Site Resort                  Jumlah Luasan=(Jumlah Luasan Residen) x 0.40
Parkir Taxi
Ø  Parkir ini diletakkan di depan bangunan/ property
Ø  Jumlah ruang 2
Luas Parkir untuk kendaraan roda dua (untuk staff)
Ø  Jumlah Ruang             Luasan perumahan x 0,03
Parkir Area
Ø  Area berikut merupakan jumlah jatah luas kotor untuk menentukan luas diperlukan untuk parkir (termasuk akses, keluar dan sirkulasi)
Ø  Mobil Eropa                :26m2 per ruang
Ø  Mobil Amerika            :35m2 per ruang

4.5 Eksterior Dan Interior Lansekap
·         Eksterior Lansekap
Dewasa ini sering kita ketahui terdapat kasus- kasus di mana tidak ada tanah tersisa di sekitar bangunan, ini merupakan hal yang sangat penting untuk properti mengenai Lansekap. Sebuah studi tertentu oleh seorang arsitek lanskap selalu diperlukan, untuk mengetahui bagaimana desain yang baik dan apa saja yang harus dikerjakan dalam rancangannya.
Penggunaan lahan harus dioptimalkan untuk klien untuk sarana olahraga dan rekreasi. Sebuah sistem penyiraman otomatis, penataan tata lampu pada lansekap harus memungkinkan pada malam hari yang digunakan untuk menekankan kualitas estetika. Ruang luar harus dipelajari secara khusus dalam hubungannya dengan penanaman interior.

·         Interior Lansekap
Harus mencerminkan tema dan suasana properti serta harus direncanakan untuk mengambil keuntungan penuh dari ruang dan cahaya. Sebuah sistem penyiraman otomatis harus disediakan dan kemudahan pemeliharaan harus diperhatikan.

4.6 Kolam Renang

            Kolam renang dan deck kolam memiliki ukuran bervariasi sesuai dengan konsep Proyek. Kedalaman kolam renag harus disesuaikan dengan peraturan dan standar yang telah ditentukan. Bentuk kolam geometris atau bebas, akan ditentukan oleh lingkungan dan konteks arsitektur. Fasilitas yang disediakan di dekat kolam renang yaitu, pusat distribusi handuk, mandi, ruang ganti dan toilet, ruang penyimpanan dan ruang teknis akan diatur dekat dengan area kolam. Outlet makanan & minuman, taman bermain anak- anak, furnitur dan peralatan penyimpanan yang dibutuhkan sesuai dengan konsep rancangan.

4.7 Pencahayaan
Dalam perancangan arsitektur ada dua tipe pencahayaan, pertama adalah pencahayaan alami dengan sumber sinar matahari dan kedua adalah pencahayaan buatan dengan sumber lampu penerangan. Pencahayaan alami lebih optimal dibutuhkan pada siang hari, terutama pada bagian luar bangunan. Sedangkan pencahayaan buatan lebih optimal dibutuhkan pada malam hari serta di bagian dalam ruang yang tidak/ kurang terbias sinar matahari.
Dalam penggunaan lampu penerangan untuk pencahayaan buatan, pada umumnya ada dua sistem. Pertama adalah pencahayaan umum (direct lighting) dan pencahayaan setempat (spot lighting). Pemilihan jenis pencahayaan ini disesuaikan dengan guna aktifitas yang terjadi pada bangunan. Sebuah desain dapat sepenuhnya menggunakan pencahayaan umum, dapat pula sepenenuhnya menggunakan pencahayaan setempat dan dapat juga memadukan dua jenis pencahayaan tersebut. Kolaborasi dan elaborasi yang estetis dalam mengunakan dua tipe cahaya ini sangat dibutuhkan untuk mendramatisasi nuansa ruang. Pencahayaan lampu terbaik adalah jika sumber cahaya tidak langsung mengenai pengunjung hingga menyebabkan silau. Yang dibutuhkan dalam penerangan adalah efek dari cahaya ketika menerangi ruang.
Pencahayaan merupakan faktor yang sangat penting dari setiap properti. Ada pencahayaan eksterior dan interior. Eksterior pencahayaan meliputi:
1.      lampu fasade
2.      Pencahayaan dari jalan masuk dan jalan
3.      Pencahayaan Pilihan di kebun dan daerah-taman lainnya
4.      Pencahayaan terutama berkaitan dengan tempat umum seperti Lobby, Pusat Bisnis dan semua bidang lainnya.

4.8 Tanda
Tanda/ sebuah isyarat internal masing- masing properti akan sesuai karakter desain umum, sebuah tanda harus sesuai identitas perusahaan. Tanda yang berfungsi tidak hanya sebagai sistem penuntun bagi klien properti dan tamu, tetapi juga fitur keselamatan dan keamanan yang sangat penting. Oleh karena itu perlu untuk mempekerjakan sebuah perusahaan desain grafis untuk mengembangkan sistem tanda dalam hubungan dengan desainer interior, arsitek memimpin dan / atau arsitek lansekap.
Contoh Tanda/ Isyarat
1.      Tempat umum (misalnya nomor pintu, tanda- tanda direktori, nama ruang serbaguna, toilet, pintu keluar, dll)
2.      Back of House (misalnya Kantor, lokakarya, dll)
3.      Semua keselamatan & keamanan terkait tanda/ isyarat
4.      Tanda eksterior yang mengarah ke fasilitas rekreasi, tanda keselamatan dan sebagainya

2 .1.4 Kotak simpanan (Safe Deposit Box atau SDB)
Kotak simpanan adalah suatu wadah atau kotak penyimpanan harta atau surat berharga, yang biasanya ditempatkan pada suatu ruang khazanah yang dirancang secara khusus dari bahan baja yang kokoh, tahan bongkar dan tahan api untuk menjaga keamanan barang yang disimpan dan kenyamanan penggunanya. Kotak simpanan atau SDB ini biasanya berada di bank, kantor pos, atau institusi lainnya. Banyak hotel, resor dan kapal pesiar menawarkan penyewaan kotak simpanan atau lemari besi kecil untuk pelanggan mereka.
1.      Daerah surat harus elegan untuk standar yang sama sebagai tempat umum lainnya.
2.      Akses dikendalikan untuk perusahaan pengiriman surat.

2 .1.5 Sekuriti/ Penjaga Pintu
Sekuriti merupakan orang yang bertugas memberi keamanan, kebebasan dari bahaya, atau kekhawatiran. Sekelompok atau individu berdiri bebas atau tersembunyi, untuk penanganan pemilik, pengunjung dan tamu bagasi atau belanja dan parkir.
1.      Terletak di pintu masuk utama, luar atau di dalam (tergantung pada konfigurasi bangunan).
2.      Memungkinkan staf untuk mengawasi semua kegiatan di bidang kedatangan dan pintu masuk.

2 .1.6 Ruang Penyimpanan
Sebuah ruang yang aman atau daerah untuk penyimpanan sementara dari pemilik, pengunjung dan pengiriman tamu, bagasi atau barang- barang lainnya yang perlu direncanakan.
1.      Akses langsung dari jalan masuk dan penerimaan properti, dan ke lift layanan.
2.      Pertimbangkan ruang penyimpanan untuk troli, dll
3.      Memungkinkan rak (50cm dalam) sepanjang dinding dan perangkat penyimpanan menggantung.
4.      Untuk properti dengan lapangan golf di dekatnya, ruang ekstra untuk tas golf, dan pembersihan klub harus dipertimbangkan.
5.      Mungkin dilengkapi dengan mesin x-ray untuk tujuan keamanan, tergantung pada kondisi lokal dan persyaratan.

2 .1.7 Area Komersial
Sebuah area/ ruang untuk mewadahi proses perdagangan barang ekonomis seperti layanan, informasi, uang, dll. Area yang diciptakan setidaknya seperti pasar mini (serba serbi dan toko) untuk rumah tinggal kebutuhan dan barang sehari-hari, perlu direncanakan.
1.      Lebih dari satu area toko mungkin diperlukan (misalnya butik, golf pro-toko dll) tergantung pada ukuran dan jenis properti, melihat konsep Project.
2.      Harus elegan selesai untuk standar yang sama sebagai tempat umum lainnya. Tempat yang disediakan harus mencerminkan suasana yang berlaku dan suasana properti.

2 .1.8 Toilet Umum
Toilet Umum adalah fasilitas sanitasi yang mengakomodasi kebutuhan tempat buang air besar dan kecil, tempat cuci tangan dan muka yang digunakan oleh masyarakat umum, tanpa membedakan usia maupun jenis kelamin dari pengguna tersebut.
Area toilet harus berlokasi untuk mudah diakses dari lobby dan sesuai dengan kode yang sesuai dengan peraturan, termasuk ketentuan untuk orang cacat. Perhatian khusus harus dibayar untuk penampilan finishing dan keseluruhan fasilitas ini untuk mencerminkan standar yang sama sebagai tempat umum lainnya.
1.      Pintu masuk ke laki- laki, perempuan, dan fasilitas cacat (jika ada) harus berbeda dan terpisah.
2.      1m minimum lebar tanpa pintu.

2.2 Jasa Pengiriman
Umumnya layanan seperti, makanan & minuman dan pemeliharaan yang disediakan oleh Hotel. Penginapan  kompleks perlu adanya hubungan antara Hotel dengan pemberi jasa pengiriman agar mudah untuk menyediakan layanan tersebut.
Restoran dan bar yang terbaik terletak di lantai dasar dengan akses internal dan eksternal dan layanan dapur. Di sebagian besar lokasi, yang terbaik adalah untuk merancang bar dan restoran dengan akses dan lokasi dengan cara yang akan memberi mereka penampilan unit independen/ berdiri sendiri.
1.      Tema spesifik restoran, jenis bar, dan lokasi ditentukan oleh konsep proyek dan permintaan.
2.      Pencahayaan alami adalah suatu keharusan dalam kebanyakan kasus.
3.      Bar akan mencakup pantry layanan
4.      Kebisingan transmisi ke tempat tinggal harus dihindari.
5.      Kebisingan dan bau dari dapur harus diisolasi. Umumnya merencanakan dua pintu ganda antara dapur dan restoran (satu untuk IN dan satu untuk masing-masing OUT) untuk mengontrol lalu lintas dan mengurangi kebisingan dapur di restoran.

6.      Semua fasilitas F & B dan bidang terkait harus mematuhi standar HACCP dan setiap kode lokal yang berlaku (jika ada).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar