1 Pengantar
dan Filosofi
1
11. Pengantar
Menurut kompenski konsep merupakan
kunci kesuksesan sebuah proyek, kempensky mengembangkan desain properti yang
atraktif termasuk pelaksanaan dan eksekusi akhir memberikan bantuan teknis, nasihat hukum, pemasaran dan
dukungan penjualan.
Konsep
yang baik mencakup semua aspek kehidupan meliputi keluarga dan teman, kesehatan
dan kebugaran , olahraga dan rekreasi, keamanan dan pengelolaan yang
menghasilkan sebuah kenyamanan, pelayanan dan fasilitas dari hunian mewah bintang lima, dengan keamanan
dan karakter masyarakat sebagai pengguna.
Kempenski
sangat detil dalam memberi kenyamanan hidup yang luar biasa, karena kempensky
berusaha untuk memberi sesuatu yang unik dan memberi keseragaman
Tujuan
panduan ini membantu dalam
desain dan perencanaan dari properti Kempinski Hotel,
setiap proyek studi merupakan studi arsitektur baru karena itu layout yang khas
belum dapat ditetapkan. Site, lokasi, lingkungan, ketersediaan budget dan
proyek konsep merupakan perhitungan dasarnya, selain itu unsur- unsur
arsitektur local dan tradisional dapat digunakan untuk memberikan atmosfir yang
unik yang dicari oleh tamu, Sebuah desain harus dapat dirasakan oleh tamu jauh
dari kesan berada dirumah dengan sentuhan unik, penuh kegembiraan, bukan tempat
transit semata.
Tujuan
utama membangun property baru dengan keunggulan dan keapikan, yang menghormati
budaya local apabila memungkinkan, menambahkan nilai inovasi, meningkatkan daya
saing, menggunakan material dan instalasi yang terbaru tetapi tidak mengikuti
trand fashion yang cepat berganti.
Terdapat
dua jenis utama proyek property:
MIXED
USE : Ketika sebuah proyek bangunan
mewadahi lebih dari satu fungsi misalnya hotel dan residen dikembangkan dalam
satu proyek, tetapi hotel sebagai prioritas. Kempinski Residences tidak akan terlibat dalam
pengembangan Mixed
Use kecuali Kempinski Hotel ditunjuk
untuk mengelola hotel sebagai terlibat pada bagian yang kompleks.
STAND
ALONE :dalam rangka memperoleh
brand kampinski untuk unit residensial
saja tanpa hotel, mitra kerjasama untuk pengembangan harus diseleksi sangat
selektif sesuai kriteria yang ditetapkan untuk mempertahankan eksklusifitas
Kempinski dan tamu dari Residen tersebut.
2. IDENTITAS PERUSAHAAN
Kempinski telah berdiri sejak 1897 dan telah menciptakan dunia
yang mewah, menawarkan eksklusivitas
dan layanan
sempurna untuk para tamu di hotel. Dalam beberapa tahun terakhir,
terdapat tren konsumen baru untuk mencari tempat tinggal yang sepenuhnya
dilayani, dan disesuaikan disetiap kebutuhan mereka, hal tersebut adalah
evolusi dari bisnis yang diterapkan oleh Manajemen Kempinski dengan keahlian
dan pengalamannya, sehingga Kempinski dapat menawarkan keahlian ini untuk pengembang, pemilik dan tamu di seluruh dunia.
Kempinski Residences sepenuhnya memasuki pasar
perhotelan sejak tahun 1990-an. Pada
tahun 2006, Kempinski Residences S.A. didirikan. 60% proyek baru
kempinski belokasi di daerah kota dan 80 % resort baru merupakan proyek Mixed
Use, termasuk hotel dan real estat.. Kempinski Residences dengan cepat menjadi salah satu perusahaan terkemuka untuk rumah mewah di seluruh dunia.
Kempinski mengambil spesialisasi fokus pada membuat
dan mengelola tempat tinggal, dengan memiliki kepercayaan brand dunia. Dua
produk ditawarkan yaitu: Kempinski
Private Residences, tempat tinggal pribadi yang eksklusif ,
villa, penthouse dan
townhouse untuk sewa sementara atau jangka panjang.
Setiap property yang mengusung nama Kempinski akan diwariskan pelayanan yang
mewah dan superior, Dalam rangka untuk memberikan klien pengalaman properti,
Kempinski Residences mengelola semua kebutuhan klien dan mengurus semua
rincian, untuk penjualan atau penyewaan residen.
3. Pertimbangan Desain
3.1 Klien
Klien untuk rekreasi dan bisnis internasional,
Kempinski telah identik dengan gaya kebangsawanan, dan efisiensi, dengan
pelayanan dan fasilitas bintang lima.
Kempinski Residences menawarkan klien kesempatan untuk
membeli atau menyewa apartemen mewah, villa, resort, townhouse dan penthouse di
beberapa kota lokasi yang paling diinginkan di seluruh dunia.
Klien Kempinski menikmati keppemilikan dari awal,
mereka mendapatkan keuntungan dari standar tertinggi dalam hal lokasi, kualitas
konstruksi, bahan, desain interior dan lansekap. Proses pembelian sangat
praktis, berkat tim spesialis yang mengurus semua detail, mengatur layanan
keuangan setelah terjual dan, serta pengelolaan harian property.
Semua hal dikelola dan dilayani oleh manajemen
kempenski, sehingga hanya menanam investasi klien dapat merasakan ketenangan
dan hasil yang maksimal, serta memastikan klien menikmati pengalaman gaya hidup
Kempinski, yang istimewa dan santai, riang namun mewah, membebaskan dan
meyakinkan.
3.2 Gaya Desain
Properti Kempinski terletak di berbagai belahan dunia
dan sebagai pelopor pendirian poperti modern dan pemggunaan nilai sejarah pada
setiap tempat. Kempinski telah memiliki 3000 perumahan yang dijual atau
disewakan semuanya terintegrasi dengan anggun kedalam lingkungan, Kempinski menawarkan
townhouse mewah, apartemen, penthouse dan vila dan semua operasinya baik di
bawah pembangunan di 11 negara di Eropa, Asia dan Timur Tengah
3.3 Pemeliharaan
Setelah melakukan investasi sebagai OWNAS (Owner
Association), untuk pengelolaan biaya maintenance oleh owner, serta pemilihan
jadwal maintenance harus dipertimbangkan untuk memilih bahan dan finishing.
Akses servis harus didesain agar dengan mudah mencapai tempat maintenance
utilitas bangunan, serta panel untuk mengunci ruang untuk keamanan dan mematuhi
standar keamanan daerah setempat.
4. Persyaratan Umum
Desain
4.1 Persyaratan
Kontekstual
Dalam
merencanakan bangunan property dan fasilitas luar bangunan (kolam renang,
rekreasi, dan area umum) terdapat perawatan khusus untuk setiap bagiannya.
·
Orientasi
Mengoptimalkan sinar matahari dan
pencahayaan alami, serta pemandangan (terutama dari tempat tinggal dan melalui
ruang Lobby).
·
Paparan Angin
Batas- batas aliran angin dan efek
angin yang tidak diinginkan (panas atau dingin, debu, bau dan asap).
·
Akses Utama dan
Lalulintas
Sirkulasi lalu lintas masuk dan
keluar harus lancer, Akses utama harus dapat diidentifikasi dengan jelas, dan
permasalahan kebisingan harus di minimalisir
4.2
Persyaratan Ganda
Persyaratan
fasilitas disabilitas harus mematuhi semua kode lokal atau kode Uni Eropa
masing-masing (mana yang lebih ketat). Umumnya, persyaratan berikut harus
dipenuhi:
- Akses
umum ke properti harus bebas dari hambatan. Sebuah pintu putar atau putar
tidak harus menjadi satu-satunya pintu masuk properti. Akses harus landai,
kemiringan tidak boleh melebihi 6%. Atau, lift ditambahkan platform.
- Pintu
untuk semua wilayah yang dapat diakses untuk penyandang disabilitas harus
memiliki lebar minimal 90cm.
- Toilet
cacat harus ada dalam area lobby
4.3 Pencapaian dan
Entrance
Pencapaian
Harus
unsure arsitektur yang jelas pada bangunan. Pusat kota atau situs, fasad akan menjadi
elemen pertama mengidentifikasi properti. (Terutama di tingkat lantai dasar dan
untuk sejumlah lantai ke atas, tergantung pada perspektif diperbolehkan oleh
situs). Untuk visiabilitas bangunan fasad harus dipelajari bersama dengan
signage dan pencahayaan eksterior.
Entrance
Pintu
masuk bangunan utama harus menjadi unsur yang kuat. Hal ini dapat dicapai
dengan menggunakan tenda, teras, kanopi (sminimal 2 mobil), atau unsur arsitektur
lainnya. Lobby itu adalah kontak pertama pengunjung dengan bangunan dan karena
itu harus mencerminkan gaya dan kualitas yang baik. Elemen ini juga dimaksudkan
untuk melindungi pemilik dan pengunjung dari cuaca. Hal ini dapat digunakan
sebagai penerangan di malam hari.
4.4 Parkir
Dalam
hal beberapa kasus, zona parkir memiliki peraturan khusus pemerintah tentang
luas minimum penyediaan parkir
Area
parkir di luar harus teduh, indah dan dengan Pos pemeriksaan dengan portal dan
petugas umumnya diperlukan. Jika Proyek direncanakan parkir bawah tanah,
pemilik rumah harus bisa mencapai lantai rumah langsung oleh elevator
dikendalikan oleh kartu kunci dan sistem CCTV jika ada titik pemeriksaan
keamanan individu direncanakan.
Para
tamu di kediaman seharusnya tidak diperbolehkan untuk pergi langsung dari area
parkir ke tempat tinggal lantai. Sebuah koneksi melalui daerah Lobby
diperlukan. Desain aliran parkir harus mencerminkan efisiensi, mudah, dan akses
keluar dan memiliki signage yang tepat. Untuk properti yang lebih besar dan
kompleks, yang lalu lintas-konsultan / parkir harus disewa.
Parkir Owner
Ø Site
Kota Jumlah Luasan= (
Luas Residen) x 1
Ø Site
Resort Jumlah Luasan= (
Luas Residen) x 1
Parkir Staff
Ø Parkir
harus diletakkan disebelah pintu masuk ruang staff
Ø Site
Kota Jumlah Luasan=(
Jumlah Luasan Residen) x 0.10
Ø Site
Resort Jumlah
Luasan=(Jumlah Luasan Residen) x 0.40
Parkir
Taxi
Ø Parkir
ini diletakkan di depan bangunan/ property
Ø Jumlah
ruang 2
Luas
Parkir untuk kendaraan roda dua (untuk staff)
Ø Jumlah
Ruang Luasan perumahan x 0,03
Parkir
Area
Ø Area
berikut merupakan jumlah jatah luas kotor untuk menentukan luas diperlukan
untuk parkir (termasuk akses, keluar dan sirkulasi)
Ø Mobil
Eropa :26m2 per ruang
Ø Mobil
Amerika :35m2 per ruang
4.5
Eksterior Dan Interior Lansekap
·
Eksterior Lansekap
Dewasa ini sering kita
ketahui terdapat kasus-
kasus di mana tidak ada tanah tersisa di sekitar bangunan, ini merupakan hal yang sangat
penting untuk properti
mengenai Lansekap. Sebuah studi tertentu oleh seorang arsitek lanskap
selalu diperlukan, untuk
mengetahui bagaimana desain yang baik dan apa saja yang harus dikerjakan dalam
rancangannya.
Penggunaan
lahan harus dioptimalkan untuk klien untuk sarana olahraga dan rekreasi. Sebuah
sistem penyiraman otomatis,
penataan tata lampu pada lansekap harus memungkinkan pada malam hari yang digunakan
untuk
menekankan kualitas estetika. Ruang
luar harus dipelajari secara khusus dalam hubungannya dengan penanaman
interior.
·
Interior Lansekap
Harus
mencerminkan tema dan suasana properti serta harus
direncanakan untuk mengambil keuntungan penuh dari ruang dan cahaya. Sebuah
sistem penyiraman otomatis harus disediakan dan kemudahan pemeliharaan harus
diperhatikan.
4.6
Kolam Renang
Kolam renang dan deck kolam memiliki ukuran bervariasi sesuai dengan konsep Proyek. Kedalaman kolam renag harus disesuaikan dengan peraturan dan standar yang telah ditentukan. Bentuk kolam geometris atau bebas, akan ditentukan oleh lingkungan dan konteks arsitektur. Fasilitas yang disediakan di dekat kolam renang yaitu, pusat distribusi handuk, mandi, ruang ganti dan toilet, ruang penyimpanan dan ruang teknis akan diatur dekat dengan area kolam. Outlet makanan & minuman, taman bermain anak- anak, furnitur dan peralatan penyimpanan yang dibutuhkan sesuai dengan konsep rancangan.
4.7 Pencahayaan
Dalam perancangan
arsitektur ada dua tipe pencahayaan, pertama adalah pencahayaan alami dengan
sumber sinar matahari dan kedua adalah pencahayaan buatan dengan sumber lampu
penerangan. Pencahayaan alami lebih optimal dibutuhkan pada siang hari,
terutama pada bagian luar bangunan. Sedangkan pencahayaan buatan lebih optimal
dibutuhkan pada malam hari serta di bagian dalam ruang yang tidak/ kurang
terbias sinar matahari.
Dalam penggunaan lampu
penerangan untuk pencahayaan buatan, pada umumnya ada dua sistem. Pertama
adalah pencahayaan umum (direct lighting) dan pencahayaan setempat (spot
lighting). Pemilihan jenis pencahayaan ini disesuaikan dengan guna aktifitas
yang terjadi pada bangunan. Sebuah desain dapat sepenuhnya menggunakan
pencahayaan umum, dapat pula sepenenuhnya menggunakan pencahayaan setempat dan
dapat juga memadukan dua jenis pencahayaan tersebut. Kolaborasi dan elaborasi
yang estetis dalam mengunakan dua tipe cahaya ini sangat dibutuhkan untuk
mendramatisasi nuansa ruang. Pencahayaan lampu terbaik adalah jika sumber cahaya
tidak langsung mengenai pengunjung hingga menyebabkan silau. Yang dibutuhkan
dalam penerangan adalah efek dari cahaya ketika menerangi ruang.
Pencahayaan merupakan
faktor yang sangat penting dari setiap properti. Ada pencahayaan eksterior dan
interior. Eksterior pencahayaan meliputi:
1.
lampu
fasade
2.
Pencahayaan
dari jalan masuk dan jalan
3.
Pencahayaan
Pilihan di kebun dan daerah-taman lainnya
4.
Pencahayaan
terutama berkaitan dengan tempat umum seperti Lobby, Pusat Bisnis dan semua
bidang lainnya.
4.8 Tanda
Tanda/ sebuah isyarat
internal masing- masing properti akan sesuai karakter desain umum, sebuah tanda
harus sesuai identitas perusahaan. Tanda yang berfungsi tidak hanya sebagai
sistem penuntun bagi klien properti dan tamu, tetapi juga fitur keselamatan dan
keamanan yang sangat penting. Oleh karena itu perlu untuk mempekerjakan sebuah
perusahaan desain grafis untuk mengembangkan sistem tanda dalam hubungan dengan
desainer interior, arsitek memimpin dan / atau arsitek lansekap.
Contoh Tanda/ Isyarat
1.
Tempat
umum (misalnya nomor pintu, tanda- tanda direktori, nama ruang serbaguna,
toilet, pintu keluar, dll)
2.
Back
of House (misalnya Kantor, lokakarya, dll)
3.
Semua
keselamatan & keamanan terkait tanda/ isyarat
4.
Tanda
eksterior yang mengarah ke fasilitas rekreasi, tanda keselamatan dan
sebagainya
2 .1.4 Kotak
simpanan (Safe Deposit
Box atau SDB)
Kotak simpanan adalah suatu
wadah atau kotak penyimpanan harta atau surat berharga, yang biasanya
ditempatkan pada suatu ruang khazanah yang
dirancang secara khusus dari bahan baja yang kokoh, tahan bongkar dan tahan api
untuk menjaga keamanan barang yang disimpan dan kenyamanan penggunanya. Kotak
simpanan atau SDB ini biasanya berada di bank, kantor pos, atau institusi
lainnya. Banyak hotel, resor dan kapal pesiar menawarkan
penyewaan kotak simpanan atau lemari besi kecil untuk
pelanggan mereka.
1.
Daerah
surat harus elegan untuk standar yang sama sebagai tempat umum lainnya.
2.
Akses
dikendalikan untuk perusahaan pengiriman surat.
2 .1.5 Sekuriti/ Penjaga
Pintu
Sekuriti merupakan orang
yang bertugas memberi keamanan, kebebasan dari bahaya, atau kekhawatiran. Sekelompok
atau individu berdiri bebas atau tersembunyi, untuk penanganan pemilik,
pengunjung dan tamu bagasi atau belanja dan parkir.
1.
Terletak
di pintu masuk utama, luar atau di dalam (tergantung pada konfigurasi
bangunan).
2.
Memungkinkan
staf untuk mengawasi semua kegiatan di bidang kedatangan dan pintu masuk.
2 .1.6 Ruang Penyimpanan
Sebuah ruang yang aman
atau daerah untuk penyimpanan sementara dari pemilik, pengunjung dan pengiriman
tamu, bagasi atau barang- barang lainnya yang perlu direncanakan.
1.
Akses
langsung dari jalan masuk dan penerimaan properti, dan ke lift layanan.
2.
Pertimbangkan
ruang penyimpanan untuk troli, dll
3.
Memungkinkan
rak (50cm dalam) sepanjang dinding dan perangkat penyimpanan menggantung.
4.
Untuk
properti dengan lapangan golf di dekatnya, ruang ekstra untuk tas golf, dan
pembersihan klub harus dipertimbangkan.
5.
Mungkin
dilengkapi dengan mesin x-ray untuk tujuan keamanan, tergantung pada kondisi
lokal dan persyaratan.
2 .1.7 Area Komersial
Sebuah area/ ruang untuk
mewadahi proses perdagangan barang ekonomis seperti layanan, informasi, uang,
dll. Area yang diciptakan setidaknya seperti pasar mini (serba serbi dan toko)
untuk rumah tinggal kebutuhan dan barang sehari-hari, perlu direncanakan.
1.
Lebih
dari satu area toko mungkin diperlukan (misalnya butik, golf pro-toko dll) tergantung
pada ukuran dan jenis properti, melihat konsep Project.
2.
Harus
elegan selesai untuk standar yang sama sebagai tempat umum lainnya. Tempat yang
disediakan harus mencerminkan suasana yang berlaku dan suasana properti.
2 .1.8 Toilet Umum
Toilet Umum adalah
fasilitas sanitasi yang mengakomodasi kebutuhan tempat buang air besar dan kecil,
tempat cuci tangan dan muka yang digunakan oleh masyarakat umum, tanpa
membedakan usia maupun jenis kelamin dari pengguna tersebut.
Area toilet harus
berlokasi untuk mudah diakses dari lobby dan sesuai dengan kode yang sesuai dengan
peraturan, termasuk ketentuan untuk orang cacat. Perhatian khusus harus dibayar
untuk penampilan finishing dan keseluruhan fasilitas ini untuk mencerminkan
standar yang sama sebagai tempat umum lainnya.
1.
Pintu
masuk ke laki- laki, perempuan, dan fasilitas cacat (jika ada) harus berbeda
dan terpisah.
2.
1m
minimum lebar tanpa pintu.
2.2 Jasa Pengiriman
Umumnya layanan seperti,
makanan & minuman dan pemeliharaan yang disediakan oleh Hotel. Penginapan kompleks perlu adanya hubungan antara Hotel dengan
pemberi jasa pengiriman agar mudah untuk menyediakan layanan tersebut.
Restoran dan bar yang
terbaik terletak di lantai dasar dengan akses internal dan eksternal dan
layanan dapur. Di sebagian besar lokasi, yang terbaik adalah untuk merancang
bar dan restoran dengan akses dan lokasi dengan cara yang akan memberi mereka
penampilan unit independen/ berdiri sendiri.
1.
Tema
spesifik restoran, jenis bar, dan lokasi ditentukan oleh konsep proyek dan
permintaan.
2.
Pencahayaan
alami adalah suatu keharusan dalam kebanyakan kasus.
3.
Bar
akan mencakup pantry layanan
4.
Kebisingan
transmisi ke tempat tinggal harus dihindari.
5.
Kebisingan
dan bau dari dapur harus diisolasi. Umumnya merencanakan dua pintu ganda antara
dapur dan restoran (satu untuk IN dan satu untuk masing-masing OUT) untuk
mengontrol lalu lintas dan mengurangi kebisingan dapur di restoran.
6.
Semua
fasilitas F & B dan bidang terkait harus mematuhi standar HACCP dan setiap
kode lokal yang berlaku (jika ada).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar